Pengertian Desain Grafis, Unsur, dan Tips Mempelajarinya
Desain Grafis

Pengertian Desain Grafis, Unsur, dan Tips Mempelajarinya

Apa sih yang Teman Merdika pikirkan dari Desain Grafis? Iklan? Poster? Infografis? atau yang lainnya? Yap, beberapa hal tersebut merupakan contoh output dari desain grafis. Lalu apa sih desain grafis itu?

Pengertian Desain Grafis

Menurut American Institute of Graphic Arts (AIGA), pengertian desain grafis merupakan sebuah seni dan praktek perencanaan, pemroyeksian ide dan pengalaman dengan konten visual dan tekstual. Dengan kata lain, desain grafis mengkomunikasikan ide atau pesan tertentu secara visual. Visual ini bisa sesederhana logo bisnis, atau serumit tata letak halaman di situs web.

Desain grafis memainkan peran penting dalam organisasi atau perusahaan seperti untuk mempromosikan produk atau jasa melalui iklan, sosial media Instagram, Facebook, dll. Sesuai dengan pengertiannya, mengkomunikasikan ide, desain grafis bertujuan untuk menyampaikan informasi dalam bentuk visual yang mudah dicerna sehingga branding bisnis dapat lebih berkembang.

Meskipun juga digunakan sebagai sarana ekspresi artistik oleh para seniman-seniman seni, kebanyakan proyek desain grafis memiliki tujuan komersial.

Unsur Desain Grafis

Sebagai suatu disiplin ilmu yang berkaitan dengan pengomunikasian ide, gagasan, maupun pesan dalam bentuk visual desain grafis memiliki beberapa unsur yang perlu Teman Merdika ketahui yaitu sebagai berikut:

1. Garis

Garis dapat digambarkan lurus, terputus-putus, melengkung, zigzag maupun yang lain. Garis digunakan untuk membagi konten agar komposisi gambar dapat menyatu.

2. Bentuk

Bentuk terdiri dari garis yang sambung menyambung. Biasanya berbentuk geometri (digambar menggunakan alat bantu seperti komputer atau penggaris) dan organik (digambar menggunakan tangan atau biasa ditemukan di alam). Untuk menghasilkan bentuk yang simetri dan selaras, ada baiknya gunakan perangkat lunak seperti Adobe Photoshop, CorelDraw, Adobe Illustrator, ataupun yang lain.

3. Bidang

Setelah bentuk, bidang atau bentuk tiga dimensi merupakan elemen penting lain dalan desain grafis. Sama halnya dengan bentuk yang memiliki jenis organik dan geometri, bidang pun demikian. Perbedaan dari kedua jenis tersebut adalah apabila bentuk geometri cenderung menunjukkan keteraturan sedangkan organik lebih terasa alami.

4. Tekstur

Merupakan kualitas dari permukaan desain yang Teman Merdika buat. Tekstur memberikan dimensi lain pada sebuah karya. Untuk menambahkan tekstur jika menggunakan perangkat lunak desain grafis, Teman Merdika dapat menggambar polanya sendiri, menggunakan opacity mask untuk menambahkan tekstur atau memadukan warna.

5. Ruang

Dalam membuat desain, Teman Merdika harus memikirkan fokus desain dan latar belakang atau background. Menurut infografis yang berjudul Elemen Seni yang diperkenalkan oleh Maria Saloman, ruang merupakan area dimana sebuah seni tergambarkan ataupun diletakkan baik di sekitar gambar, objek, maupun elemen. 

6. Gambar

Dengan gambar, pesan mungkin akan tersampaikan dengan cara yang lebih efektif. Untuk itu dalam membuat sebuah desain, kita perlu menentukan apakah akan menghadirkan sebuah realitas foto, menggunakan bantuan ilustrasi, ikon, dll agar pesan dapat tersampaikan dengan baik.

7. Tipografi

Tipografi sangat mempengaruhi bagaimana desain mudah tidaknya diterima audien. Tipografi harus disesuaikan dengan gaya desain sehingga tulisan akan tetap terbaca jelas dengan memperhatikan ukuran font, ketebalannya, format font seperti italic, small caps, dll.

8. Warna

Elemen penting dari desain grafis yang terakhir yaitu warna. Dalam membuat sebuah desain kita harus memahami color wheel dan bagaimana mencocokkan nuansa yang tepat.

Jenis Pekerjaan Desain Grafis

1. Editor

Pertama, jenis pekerjaan yang membutuhkan skill Desain Grafis adalah Editor. Editor memiliki beberapa fungsi seperti membuat banner, cover, stiker, poster, dll. Editor seringkali dibutuhkan oleh industri periklanan. Aplikasi yang biasa digunakan oleh Editor yaitu CorelDraw, Adobe Photoshop. 

2. Layouter

Layouter adalah orang yang membuat layout. Layout sendiri merupakan peletakan sebuah desain agar menjadi lebih rapi dan proporsional. Biasanya layouter banyak dibutuhkan oleh percetakan-percetakan maupun penerbitan buku. Sebuah buku, koran, majalah, dll dapat mudah dibaca dan dimengerti selain dari sisi isinya juga diperlukan penataan yang baik dan rapi. Aplikasi yang biasa digunakan oleh Layouter adalah Adobe InDesign. 

3. Animator

 Selanjutnya, pekerjaan yang berkaitan dengan Desain Grafis yaitu Animator. Animator merupakan orang yang membuat animasi. Sebagaimana yang kita ketahui animasi atau gambar bergerak yang biasa muncul di smartphone, video game, dan juga tak jarang pada media pembelajaran. Tak hanya anak-anak, animasi juga digandrungi oleh kalangan dewasa selain itu seiring berjalannya waktu animasi tidak hanya sebatas 2D, kini semakin masif animasi 3D dan bahkan motion graphic. 

Sesuai dengan namanya, Desainer Logo adalah orang yang membuat logo. Adapun Desainer Logo memiliki tugas sebagai berikut:

  • Berkolaborasi dengan departemen lain seperti pemasaran untuk memastikan logo sesuai dengan target market
  • Mengikuti tren periklanan agar logo yang dibuat kompetitif, inovatif, dan sesuai dengan zaman
  • Menetapkan standar desain dan konten untuk semua material logo

Tips Belajar Desain Grafis

Setelah mempelajari pengertian, unsur, jenis pekerjaan desain grafis, yang terakhir mimin ingin berbagi tips bagaimana langkah awal untuk belajar desain grafis. Penasaran apa saja langkahnya? Simak bahasan berikut:

1. Pelajari Dasarnya

Untuk menjadi seorang yang expert di bidang desain grafis, Teman Merdika tak harus melalui pendidikan formal. Namun, yang pertama Teman Merdika harus lakukan yaitu mempelajari prinsip desain, bagaimana menggunakan elemen atau unsur dengan efektif.

2. Investasikan pada tools yang tepat

Terdapat berbagai macam tools atau perangkat lunak desain grafis dengan fokus masing-masing, sehingga Teman Merdika perlu menentukan ingin mempelajari secara mendalam menggunakan perangkat lunak apa.

3. Bangun Portofolio

Setelah mengetahui dasarnya, tools yang ingin diperdalam, saatnya Teman Merdika membangun portofolio atau contoh desain agar jika Teman Merdika ingin melamar pekerjaan ataupun menjadi seorang freelancer telah perusahaan yang ingin merekrut menjadi lebih yakin dengan Teman Merdika.

Nah, di atas merupakan langkah untuk menjadi seorang Desainer Grafis. Untuk Teman Merdika yang ingin memperdalam tools menggunakan Adobe Photoshop dan CorelDraw, LPK Merdika menyediakan pelatihan Desain Grafis dengan instruktur yang ahli dan berpengalaman di bidangnya, Teman Merdika dapat mengunjungi laman berikut untuk konsultasi langsung dengan admin. 

Baca Juga: Microsoft Word: Pengertian, Manfaat, dan Keunggulannya

Referensi:

skillshare.com. Embrace the 8 Essential Elements of Graphic Design (Diakses 15 Mei 2023), dari https://www.skillshare.com/en/blog/embrace-the-essential-elements-of-graphic-design/#:~:text=What%20Are%20the%20Basic%20Elements,%2C%20imagery%2C%20typography%20and%20color

dribble.com(2022). How to Became a Self-Taught Graphic Designer (Diakses 15 Mei 2023), dari https://dribbble.com/resources/self-taught-graphic-design 

ramussen.edu(2020). What is Graphic Design? A Beginner’s Guide to This Creative Career (Diakses 15 Mei 2023), dari https://www.rasmussen.edu/degrees/design/blog/what-is-graphic-design/ 

aiga.org. Guide What is Graphic Design (Diakses 15 Mei 2023), dari https://www.aiga.org/guide-whatisgraphicdesign 

Bagikan Artikel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *