Pivot Table dalam Microsoft Excel
Komputer Aplikasi Perkantoran

Pivot Table dalam Microsoft Excel

Pivot Table – Microsoft Excel adalah aplikasi dari Microsoft Office yang memang banyak digunakan saat ini. Dimana aplikasi ini berfungsi untuk mengolah angka dalam spreadsheet. Salah satu fitur dari Microsoft Excel yang sering atau kerap sekali digunakan untuk menganalisis suatu data adalah pivot data.

Pengertian Pivot Table

Pivot Table merupakan salah satu fitur yang umumnya ditemukan dalam aplikasi spreadsheet seperti Microsoft Excel atau Google Sheets yang digunakan untuk menganalisis dan menggali informasi yang terkandung dalam kumpulan data yang besar dan kompleks.

Sederhananya fitur ini adalah tabel dinamis yang memungkinkan pengguna untuk merangkum, mengorganisasi, dan meringkas data dalam format yang lebih terstruktur. Dengan begitu, Teman Merdika dapat dengan mudah mengubah tampilan data yang rumit menjadi tabel yang lebih ringkas dan mudah dipahami.

Pivot Table bekerja dengan cara mengelompokkan dan menjumlahkan data berdasarkan kriteria tertentu yang ditentukan oleh pengguna. Ini memungkinkan analisis data yang lebih mendalam dan pengungkapan pola atau tren yang mungkin sulit terlihat dalam data mentah.

Pivot Table juga memungkinkan pengguna untuk dengan cepat memfilter, menyaring, dan menyusun ulang data sesuai dengan kebutuhan mereka. Fitur ini sangat berguna dalam menyajikan data dalam berbagai dimensi dan perspektif yang berbeda.

Sejarah Pivot Table

Pivot Table pertama kali diperkenalkan oleh Lotus Development Corporation pada tahun 1987 sebagai fitur dalam program spreadsheet mereka yang dikenal sebagai Lotus 1-2-3. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melakukan analisis data yang lebih kompleks dengan mudah.

Namun, popularitasnya benar-benar meledak ketika Microsoft Excel meluncurkan versi 5.0 pada tahun 1994. Dalam versi ini, Microsoft Excel diperkenalkan sebagai bagian dari paket spreadsheet mereka dengan menawarkan antarmuka yang lebih intuitif dan lebih mudah digunakan, sehingga memungkinkan pengguna dari berbagai latar belakang untuk mengolah dan menganalisis data dengan lebih efektif.

Sejak itu, Pivot Table telah menjadi salah satu fitur paling populer dan berguna dalam aplikasi spreadsheet seperti Excel dan juga tersedia di aplikasi lain seperti Google Sheets dan telah membantu banyak pengguna untuk menggali informasi berharga dari kumpulan data yang besar dan kompleks, dan menjadi alat penting dalam analisis data bisnis, keuangan, dan banyak bidang lainnya.

Selama bertahun-tahun, terus mengalami perkembangan dan peningkatan fitur. Pengguna sekarang dapat melakukan lebih dari sekadar menjumlahkan dan mengelompokkan data. Mereka dapat menggunakannya untuk melakukan perhitungan matematis yang kompleks, membuat grafik dan visualisasi data, menerapkan filter dan penyaringan, serta melakukan analisis lanjutan seperti pemodelan data dan pemetaan tren.

Pivot Table telah menjadi alat yang sangat berguna dalam dunia bisnis, keuangan, analisis data, dan pengambilan keputusan. Dengan memanfaatkan fitur ini, pengguna dapat mengubah data mentah yang kompleks menjadi informasi yang lebih mudah dimengerti, memperoleh wawasan baru, dan membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan data yang tersedia.

Istilah-Istilah dalam Pivot Table

Sebelum kita lanjut, ada baiknya mengenal beberapa istilah tools yang digunakan yaitu:

  1. Field : nama kolom data yang kita punya
  2. Rows : menampilkan data dalam vertikal
  3. Columns : menampilkan data dalam horizontal
  4. Value : nilai dalam data
  5. Filter : filter dalam data sesuai keinginan

Manfaat dari Pivot Table

Sebelum kita lebih lanjut, perlu kita mengetahui beberapa manfaat yang signifikan dalam analisis data. Berikut ini adalah beberapa manfaat utama dari penggunaannya:

1. Merangkum dan Meringkas Data

Pivot Table memungkinkan pengguna untuk dengan cepat merangkum dan meringkas data yang kompleks menjadi tabel yang lebih ringkas dan mudah dipahami. Ini memudahkan pengguna untuk melihat gambaran keseluruhan dari data tersebut.

2. Analisis yang Mendalam

Pengguna dapat memanfaatkan fitur ini untuk menganalisis data dengan lebih mendalam. Mereka dapat mengelompokkan data berdasarkan kriteria tertentu, melakukan perhitungan matematis seperti menjumlahkan atau menghitung rata-rata, dan melihat hubungan dan pola antara berbagai elemen data.

3. Penyajian Data yang Fleksibel

Pengguna dapat dengan mudah menyusun ulang dan menyajikan data dalam berbagai dimensi dan perspektif yang berbeda. Pengguna dapat memilih dan mengatur kolom, baris, dan nilai yang ingin ditampilkan, sehingga memudahkan mereka untuk fokus pada aspek-aspek tertentu dari data yang mereka analisis.

4. Identifikasi Pola dan Tren

Dengan Pivot Table, pengguna dapat dengan mudah mengidentifikasi pola dan tren dalam data. Misalnya, mereka dapat melihat penjualan bulanan berdasarkan wilayah atau produk, mengidentifikasi produk terlaris, atau melihat perubahan tren dari waktu ke waktu. Ini memungkinkan pengguna untuk membuat keputusan yang lebih baik dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan berdasarkan pemahaman yang lebih baik tentang data tersebut.

5. Penghematan Waktu

Pivot Table memungkinkan pengguna untuk mengolah dan menganalisis data dengan lebih efisien. Dengan kemampuan untuk dengan cepat merangkum dan menyajikan data dalam format yang lebih terstruktur, pengguna dapat menghemat waktu yang sebelumnya mungkin dihabiskan untuk mengelompokkan, menyortir, dan menganalisis data secara manual.

6. Visualisasi Data

Pivot Table juga dapat digunakan untuk membuat visualisasi data seperti grafik atau diagram. Ini membantu pengguna untuk memahami data dengan lebih baik dan berbagi wawasan dengan orang lain secara visual.

7. Pemfilteran dan Penyaringan Data

Pivot Table memungkinkan pengguna untuk dengan mudah menerapkan filter dan penyaringan pada data. Mereka dapat memilih dan memperbarui kriteria filter untuk melihat subset data yang spesifik, sehingga memudahkan mereka dalam mengeksplorasi data dengan lebih mendalam.

Pivot Table telah menjadi alat yang sangat berguna dalam analisis data dan pelaporan bisnis. Dengan fitur-fitur yang fleksibel dan kemampuannya untuk mengolah data yang kompleks, dapat membantu pengguna menggali informasi berharga, mengidentifikasi pola dan tren, dan membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan data yang tersedia.

Cara Membuat Pivot Table

Berikut adalah langkah-langkah umum untuk menggunakan Pivot Table dalam Microsoft Excel:

1. Persiapkan Data

Pastikan data yang akan digunakan telah disiapkan dengan benar dalam format tabel. Pastikan setiap kolom memiliki judul yang jelas dan setiap baris berisi entri data yang relevan.

2. Pilih Data

Pilih seluruh area data yang ingin Anda gunakan, dengan cara dengan meng-klik dan menyeret mouse di sekitar area data, atau Anda dapat menggunakan tombol Ctrl+Shift+Panah untuk memilih area secara cepat.

3. Buat Pivot Table

Setelah data terpilih, pergi ke tab “Insert” di ribbon Excel, dan cari grup “Tables”. Klik pada tombol “PivotTable” untuk memulai wizard PivotTable.

4. Tentukan Sumber Data

Pastikan opsi “Select a table or range” dipilih, dan pastikan jangkauan data yang dipilih telah ditampilkan dengan benar. Jika Anda menggunakan tabel Excel, kotak teks akan diisi dengan referensi tabel secara otomatis. Jika tidak, Anda dapat mengetikkan referensi jangkauan data secara manual.

5. Pilih Lokasi

Pilih apakah Anda ingin menempatkan Pivot Table di worksheet yang ada atau membuat worksheet baru untuk Pivot Table. Klik “OK” untuk melanjutkan.

6. Atur Fields

Setelah Pivot Table terbuat, Anda akan melihat daftar bidang yang tersedia di sebelah kanan layar dan area kosong di sebelah kiri. Tarik dan letakkan bidang yang relevan dari daftar ke area yang diinginkan dalam Pivot Table. Ada tiga area utama: “Rows” (baris), “Columns” (kolom), dan “Values” (nilai).

7. Mengatur Bidang

Anda dapat mengatur bidang sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, Anda dapat mengelompokkan tanggal berdasarkan tahun atau bulan, atau mengubah fungsi agregasi untuk bidang nilai seperti menjumlahkan atau menghitung rata-rata.

8. Menggali Informasi

Setelah bidang diatur, Anda dapat mulai menggali informasi dengan menggunakan fitur seperti filter, pengelompokkan, atau pengeboran ke detail. Anda dapat mengklik tanda panah kecil di samping judul kolom atau baris untuk membuka opsi pengaturan.

9. Format dan Menyajikan Data

Terakhir, Anda dapat melakukan format sesuai keinginan. Anda dapat mengubah jenis tata letak, menerapkan gaya dan tema, dan menambahkan grafik atau diagram untuk memvisualisasikan data.

Itulah langkah-langkah umum untuk menggunakan Pivot Table dalam Excel. Perlu diingat bahwa setiap versi aplikasi spreadsheet mungkin memiliki sedikit variasi dalam tata letak dan opsi, tetapi konsep dasar penggunaannya tetaplah sama.

Referensi:

support.microsoft.com. Membuat Pivot Table untuk Menganalisis Data Lembar Kerja. (Diakses 26 Juni 2023), dari https://support.microsoft.com/id-id/office/membuat-pivottable-untuk-menganalisis-data-lembar-kerja-a9a84538-bfe9-40a9-a8e9-f99134456576

Bagikan Artikel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *